Kalor dan Pengaruhnya

Bismillah,

Apakah kalian tau mengapa air panas yang ada di dalam gelas kaca dapat membuat tangan kita terasa panas juga? Atau taukah kalian mengapa es yang kita diamkan di luar ruangan pendingin dapat mencair? Ya, semua itu dikarenakan peristiwa kalor! Mari simak penjelasan selanjutnya!

Kalor adalah bentuk energi yang mengalir dari benda yang bersuhu tinggi ke benda yang bersuhu rendah. Hal ini sama dengan peristiwa air panas yang berada di dalam gelas kaca dapat membuat telapak tangan kita terasa panas. Dalam satuan internasional (SI), kalor dinyatakan dalam satuan Joule. 

• Kalor Jenis

Kalor jenis adalah banyaknya kalor yang diserap atau diperlukan oleh 1 gram zat untuk menaikkan suhu sebesar 1℃. Masing-masing benda memiliki kalor jenis yang berbeda-beda dengan satuan J/kg℃. 

• Kapasitas Kalor

Kapasitas kalor adalah banyaknya energi yang diberikan dalam bentuk kalor untuk menaikkan suhu benda sebesar satu derajat dengan satuan J/K.

Kalor dapat menyebabkan terjadinya 3 perubahan, yaitu:

1. Perubahan Suhu
2. Perubahan Wujud
3. Perubahan Ukuran (Pemuaian)

• Perubahan Suhu

Jika suatu zat massanya m, maka untuk menaikkan suhunya sebesar ΔT diperlukan kalor sebesar Q, yaitu:

Q ∞ m × ΔT

Ketergantungan jumlah kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu terhadap jenis zat disebut kalor jenis (c) dengan persamaan

c = Q / m × ΔT

atau

Q = m × c × ΔT

• Perubahan Wujud

Perubahan wujud yang disebabkan oleh kalor terbagi menjadi 6, yaitu:

1. Melebur atau mencair 
2. Membeku
3. Menguap
4. Mengembun
5. Menyublim
6. Mengkristal